dilansir dari upi.edu , Kota Sawahlunto yang terdapat di Provinsi Sumatra Barat, merupakan
kota yang dilalui bukit barisan dan berada pada dataran tinggi (250-650 m dpl).
Sawahlunto terdiri dari desa dan dusun yang tersebar di lembah-lembah berbentuk
kuali dan lereng yang curam yang dikelilingi oleh perbukitan. Nama Sawahlunto
sendiri berasal dari kata ‘sawah” dan “lunto” yang berarti Sawah milik orang
Lunto yaitu masyarakat pribumi. Kota Sawahlunto merupakan kota lokasi
pertambangan batubara tertua di Indonesia. Ditemukannya cadangan batubara
pada pertengahan abad ke-19 oleh geolog Belanda William Hendrik De Greve
maka Sawahlunto mulai dikenal dan memproduksi batubara sejak 1892.
Sempat dalam beberapa waktu kota Sawahlunto menjadi kota mati, tidak
ada lagi pertambangan. Habisnya cadangan batubara berarti habis pula lapangan
pekerjaan sebagian masyarakat, yang mengakibatkan berkurangnya jumlah
penduduk kota Sawahlunto. Untuk menghindari dampak tersebut maka mulailah
pemerintah menyusun strategi dan memanfaatkan potensi wilayah yang ada di
kota Sawahlunto untuk pembangunan seperti yang ada pada peraturan daerah kota
Sawahlunto Nomor 2 tahun 2001 tentang visi kota Sawahlunto sebagai kota
wisata tambang yang berbudaya tahun 2020.
Wilayah Sawahlunto merupakan suatu wilayah bekas penambangan yang
saat ini telah menjadi daerah tujuan wisata para wisatawan local maupun
mancanegara. Wilayah yang dulu nya hanya senuah hutan belantara lalu menjadi
kota penghasil batubara atau yang biasa disebut dengan kota arang serta
banyaknya pendatang menjadikan kota ini ramai dan tumbuh sebagai kota kecil.
Kota Sawahlunto memiliki empat kecamatan, namun terlihat perbedaan
dari setiap kecamatan, baik dari sisi fisik maupun sosialnya. Dengan berkembang
menjadi daerah tujuan wisata yang memiliki syarat-syarat seperti what to see,
what to do, what to buy, tentu hal tersebut harus ada pada wilayah Kota Sawahlunto. Tidak hanya itu keberadaan masyarakat di suatu daerah tujuan wisata
pun mempunyai peran penting dalam pengembangannya. Sehingga dalam
penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimanakah karakteristik wilayah Kota
Sawahlunto yang merupakan sumber daya wisata dan menjadi daerah tujuan
wisata tersebut.
Kamis, 21 Januari 2016
Geografi
0 Response to "Geografis Kota Sawahlunto "
Posting Komentar