Orientasi Kewirausahaan terhadap kinerja Usaha

Salah satu langkah strategis dalam rangka mengatasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM memiliki karakteristik antara lain: bersifat padat karya, teknologi sederhana, serta mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mewujudkan pemerataan kesempatan berusaha dan pemerataan pendapatan. Disamping itu, perusahaan mikro-kecil-menengah merupakan sub sektor kegiatan ekonomi yang memegang peranan penting dalam memperkuat struktur ekonomi secara makro. 

Sektor usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia sangat potensial dikembangkan, karena sektor ini terbukti memberikan kontribusi 57,12 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Kementrian Koperasi dan UKM menyatakan, jumlah UMKM di Indonesia kini mencapai 55,2 juta unit atau 99,98 persen dari total unit usaha di Indonesia. Bahkan sektor ini telah menyerap 101,72 juta orang tenaga kerja atau 97,3 persen dari total tenaga kerja Indonesia. (www.sindotrijaya.com )

 Mahasiswa/i STIE STMY Majalengka


Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kinerja usaha. Hal tersebut ditandai dengan turunnya jumlah produksi, menurunnya jumlah unit usaha, dan rendahnya volume penjualan. Fenomena tersebut harus segera ditangani karena pengusaha memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan usaha. Orientasi kewirausahaan dijadikan suatu cara untuk meningkatkan kinerja usaha. Sentra Industri merupakan salah satu sentra industri yang . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran 

1) Orientasi kewirausahaan yang diterapkan Sentra Industri , 
2) Kinerja usaha Sentra Industri  
3) Besarnya pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja usaha Sentra Industri 

Keseluruhan total unit usaha di Indonesia sebagian besar merupakan usaha mikro dan kecil dengan skala usaha yang tidak ekonomis. Dengan bentuk badan usaha perorangan, kebanyakan usaha ini dikelola secara tertutup, dengan legalitas usaha dan administrasi kelembagaan yang tidak memadai. Bahkan pada usaha mikro sebagian besar pelaku usaha di sektor ini termasuk dalam kelompok keluarga miskin, berpenghasilan rendah, bergerak di sektor informal (tidak memiliki izin usaha), dan umumnya belum mengenal perbankan dan lebih sering berhubungan dengan rentenir. Hingga saat ini, sejumlah hambatan seperti tidak efisiennya birokrasi dan jaringan infrastruktur yang tidak memadai menduduki peringkat teratas pada persoalan utama dalam menjalankan bisnis di Indonesia sehingga UMKM akan semakin kehilangan daya saing untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun ini 2016

Sebagian UKM di Indonesia masih mempunyai berbagai kelemahan yang bersifat eksternal maupun internal. Kelemahan tersebut sebagian besar disebabkan oleh SDM pengelola UKM yang kurang berkualitas dalam mengantisipasi berbagai masalah yang sedang dihadapi. Akibatnya berdampak pada kinerja usaha. Kinerja usaha merupakan prestasi atau keberhasilan perusahaan dalam mengoperasikan sumber dayanya yang ada di perusahaan. 

Banyak faktor yang dapat menumbuhkan kinerja usaha salah satu diantaranya sesuai dengan pendapat Keh, et, al., (2007) dalam Hanifah (2011: 3) menyatakan bahwa ‘orientasi kewirausahaan memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja usaha’.. Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini di identifikasi masalah ke dalam tema sentral adalah rendahnya tingkat kapasitas produksi yang berdampak pada penurunan volume penjualan dan jumlah pengusaha. 

Hal ini diindikasikan sebagai dampak dari melambantnya pertumbuhan ekonomi di dunia khususnya di Indonesia, karena pasar dalam negeri dibanjiri produk-produk impor akibat diberlakukannya pasar bebas ACFTA (Asean China Free Trade Agreement) dan konflik internal dalam perusahaan. Masalah-masalah tersebut tentunya harus segera diatasi karena akan mengancam dan menghambat aktivitas perusahaan. Solusi yang dipilih untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan konsep Orientasi Kewirausahaan di semua lini perusahaan. Dengan adanya konsep Orientasi Kewirausahaan maka akan membantu meningkatkan Kinerja Usaha.

0 Response to "Orientasi Kewirausahaan terhadap kinerja Usaha"

Posting Komentar

wdcfawqafwef